Apakah hanya dengan membuat desain logo saja sudah cukup sebagai identitas visual bisnis atau usaha Anda?
Tentu tidak.
Memang benar bahwa logo merupakan atribut visual paling utama yang terlihat secara fisik, namun hanya dengan logo saja tidak cukup kuat untuk membuat customer mudah mengingat bisnis Anda.
Anda harus tahu bahwa identitas visual bukan hanya desain logo saja, tapi juga ada beberapa atribut lainnya.
Berikut ini adalah elemen-elemen yang termasuk dalam identitas visual.
Nama
Nama adalah salah satu elemen yang membentuk brand image awal di benak customer. Karena pada dasarnya desain logo dirancang dengan berpijak pada nama.
Oleh karena itu, pencarian dan pemilihan nama bisnis Anda membutuhkan proses yang matang.
Prosesnya tentu tidak mudah. Mulai dari mengumpulkan fakta-fakta bisnis Anda, riset dari segi ilmu bahasa (untuk memastikan tidak memiliki makna negatif), evaluasi bunyi dan pengucapan, diferensiasi dengan bisnis lain, dan masih banyak lagi.
Ada 7 hal yang harus Anda perhatikan dalam menentukan nama bisnis Anda, yaitu sebagai berikut.
- Bahasa apa yang Anda gunakan? Apakah ada perbedaan penulisan atau penyebutan?
- Harus unik, orisinil dan tidak generik.
- Mudah ditulis dan diucapkan.
- Tidak mirip kata lain, baik ketika ditulis maupun diucapkan, sehingga tidak menimbulkan salah persepsi.
- Tidak mengandung konotasi negatif.
- Berorientasi ke masa depan, tidak ketinggalan jaman sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
- Tetap jelas dan menarik bila divisualisasikan dalam bentuk logo.
Desain Logo
Logo merupakan elemen identitas visual yang tak kalah penting. Karena melalui logo tergambar semua atribut non-fisik lainnya seperti visi, misi, nilai dan budaya bisnis Anda.
Logo dapat berupa tulisan, gambar dan ilustrasi. Dan yang pasti, logo harus jelas terlihat, terbaca dan keunikannya tetap terjaga.
Bila Anda ingin merancang desain logo sendiri untuk bisnis Anda, tentunya harus mengikuti pedoman identitas yang sudah ada.
Jika belum memiliki logo dan tidak mempunyai skill dalam pembuatan desain logo, Anda bisa menggunakan jasa desain grafis.
Logo yang bagaimana seharusnya Anda miliki?
Baca juga 3 Kriteria Utama Desain Logo Untuk Mewakilkan Usaha Anda
Tipografi
Menurut Anda kenapa jenis font logo Disney terlihat seperti tulisan tangan? Kenapa tidak memilih jenis font yang lebih tegas saja?
Tentu saja itu karena tidak sesuai dengan kesan ceria dan menyenangkan yang ingin ditonjolkan oleh Disney.
Memilih jenis typeface untuk logo bisnis Anda sama seperti memilih jodoh, tidak bisa sembarangan. Kalau salah pilih, bisa berakibat fatal untuk image bisnis Anda.
Biasanya jenis huruf yang digunakan, dirancang khusus atau menggunakan jenis huruf yang sudah ada namun diubah bentuknya.
Jika dikelompokkan, font terdiri dari 4 macam.
Serif
Jenis huruf Serif mempunyai kaki yang berbentuk lancip pada ujungnya, memilik ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Memberi kesan klasik, formal, dan elegan. Biasanya digunakan pada surat-surat resmi, buku-buku, koran dan sebagainya.
Sans Serif
Jenis huruf Sans Serif tidak memiliki kaki pada ujung hurufnya dan memiliki ketebalan huruf yang sama. Melambangkan kesederhanaan, lugas, dan terarah. Lebih sering digunakan pada layar komputer.
Script
Huruf Script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas, atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Memberi kesan kasual dan fun.
Dekoratif
Huruf Dekoratif ini merupakan bentuk-bentuk huruf yang sudah ada namun ditambah ornamen atau garis-garis dekoratif. Memiliki kesan dekoratif dan ornamental.
Warna
Kebanyakan orang membeli dengan emosi, bukan dengan logika. Warna adalah salah satu elemen yang mempengaruhi emosi manusia.
Faktanya keputusan pembelian seseorang 90% didasari oleh warna.
Anda harus memilih warna yang tepat sebagai identitas visual bisnis Anda karena warna tersebut yang nantinya akan diaplikasikan ke seluruh area bisnis Anda (logo, website, media promosi, stationery, seragam, packaging, dsb.)
Memilih warna yang tepat bukan berdasarkan selera atau asal tebak, tetapi membutuhkan riset dari segi psikologi, budaya dan komunikasi.
Secara psikologis, warna mempunyai makna sebagai berikut.
Merah
Identik dengan keberanian, semangat, gairah, gembira dan ambisi.
Biru
Melambangkan bersih, ketenangan, kepercayaan, profesional, dan harmoni.
Hijau
Memberi kesan segar, sejuk, keseimbangan, kesehatan dan natural.
Kuning
Mengambarkan keceriaan, optimis, harapan dan suasana menyenangkan.
Putih
Melambangkan bersih, suci, netral, dan damai.
Ungu
Menonjolkan kesan elegan, mewah, spiritual, dan bijaksana.
Merah Muda
Memberi kesan feminin, romantis, dan sukacita.
Hitam
Terkesan elegan, kuat, anggun, dan formal.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, Anda bisa tahu bahwa identitas visual tidak hanya desain logo saja, tetapi ada juga elemen lainnya seperti nama, warna dan tipografi.
Sekarang Anda juga sudah tahu bagaimana sifat yang terkandung dalam setiap elemen-elemen tersebut. Semoga artikel ini dapat membantu Anda.
Jika Anda masih kesulitan menentukan identitas visual yang tepat untuk bisnis Anda, silahkan hubungi Passion Designs.
Passion Designs adalah salah satu agensi desain grafis yang menawarkan jasa pembuatan identitas visual profesional. Anda tidak perlu meragukan apapun karena kualitas hasilnya sudah pasti terjamin baik.
Kami sudah menangani 1427 klien per Juli 2020 dan Anda bisa melihatnya di halaman portfolio. Kami juga menawarkan garansi 100% uang kembali jika Anda merasa hasil desain yang kami berikan tidak cocok.
Untuk konten dengan visualisasi yang lebih menarik Anda bisa kunjungi Instagram dan Tiktok kami. Langsung aja geser ke paling bawah halaman ini untuk melihat informasi kontak kami.