Dalam dunia bisnis tentunya kita tidak asing lagi dengan istilah marketing, selling, dan branding.
Orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis pasti ingin membuat bisnisnya mencapai profit, bertahan di pasar dan bahkan lebih berkembang. Dan untuk mencapai itu sangat diperlukan ketiga hal tersebut.
Ternyata masih banyak orang yang menganggap ketiga hal ini sama. Padahal sebenarnya ketiga hal ini adalah hal yang berbeda.
Apakah Anda juga salah satunya?
Baiklah, kali ini kita akan membahas lebih lanjut apa sebenarnya bedanya marketing, selling, dan branding.
Daftar Isi:
- Pengertian
- Apa Bedanya Marketing, Selling, dan Branding
- Dari Segi Tujuan
- Dari Segi Manfaat
- Dari Segi Cara Pendekatan
- Kesimpulan
Pengertian
Bagaimana mungkin customer akan memilih dan membeli produk brand Anda jika mereka tidak mengetahuinya sebelumnya?
Di sinilah Anda perlu melakukan marketing, yaitu untuk menyampaikan dan mempromosikan produk brand Anda untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan target pasar.
Marketing adalah suatu proses yang menawarkan produk yang bernilai kepada orang-orang yang membutuhkan atau menginginkan sesuatu.
Sebenarnya ini mencakup banyak hal, mulai dari bagaimana menetapkan produk yang dibutuhkan pasar, mempromosikan produk secara efektif, menjanjikan nilai-nilai superior dari produk, hingga menetapkan harga yang menarik.
Sehingga aktivitas marketing ini membuat target sasaran kita menjadi ingin membeli produk yang kita tawarkan.
Biasanya media yang digunakan untuk melakukan aktivitas marketing ini adalah media elektronik (televisi dan radio) dan media cetak (koran, majalah, brosur, billboard, dan lainnya).
Coba bayangkan, Anda sudah mengeluarkan banyak biaya untuk mempromosikan produk Anda, apa Anda mau hanya sampai di sini saja? Anda juga ingin mereka membeli produk yang Anda tawarkan kan?
Berarti Anda perlu melakukan yang namanya selling.
Selling secara umum, dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau aksi nyata yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, dari si pemilik bisnis (produsen) kepada customer sebagai sasarannya.
Jadi ini adalah kegiatan yang menitikberatkan pada transaksi jual-beli sehingga tercapainya profit dari penjualan produk.
Pesan dalam selling haruslah bersifat direct atau langsung, tepat pada target sasaran.
Kalau dalam marketing, Anda mempromosikan produk, pada tahap selling ini Anda dituntut untuk meyakinkan atau menciptakan urgensi yang membuat customer melakukan pembelian.
Eits, jangan merasa puas dulu. Mungkin saat ini Anda berhasil melewati proses promosi, penawaran hingga mencapai transaksi penjualan, tapi ini tidak menjamin adanya loyalitas pelanggan.
Untuk apa kalau customer hanya datang sekali, kemudian beralih ke brand yang lain?
Maka itu, inilah saatnya Anda melakukan branding.
Branding adalah keseluruhan proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan antara suatu brand dengan brand lain, membangun kesadaran serta meningkatkan loyalitas customer.
Ini juga tentang mengapa orang harus memilih brand Anda. Bisa dengan menekankan positioning, identitas, atribut atau manfaat dari brand.
Program branding ini diperlukan untuk membentuk dan mengelola aspek perilaku, komunitas, lingkungan, dan visual brand Anda.
Pada dasarnya elemen-elemen yang digunakan dalam branding adalah nama brand, logo, warna korporat, tagline atau slogan, maskot, dan desain kemasan.
Apa Bedanya Marketing, Selling, dan Branding
Untuk mengetahui lebih jelas apa bedanya marketing, selling, dan branding, silahkan simak artikel ini hingga selesai.
Dari Segi Tujuan
Tujuan marketing adalah menciptakan adanya permintaan akan suatu produk, menarik customer baru serta meningkatkan target pasar dengan menyampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan, terutama keunggulannya.
Sementara tujuan utama selling yaitu mencapai omset dan profit dari penjualan produk yang dihasilkan dengan pengelolaan yang baik.
Berbeda dengan branding yang bertujuan membantu customer mengidentifikasi suatu brand, meningkatkan kesadaran (awareness) dan loyalitas customer, memenangkan kompetisi, hingga memimpin pasar.
Dari Segi Manfaat
Marketing bisa menambah wawasan target customer terkait produk Anda. Karena melalui aktivitas marketing tersebut mereka jadi tahu bagaimana mengatasi masalah mereka, yaitu dengan menggunakan produk Anda sebagai solusinya.
Dan ini bisa membuat pola pikir target pasar Anda yang sebelumnya tidak ingin membeli produk Anda, justru malah ingin membelinya.
Selling memberikan kepuasan melalui bentuk fisik produk, kualitas produk, fungsi produk, imbuhan diskon atau potongan harga yang bisa diterima atau dirasakan secara langsung.
Selain itu juga bisa membuat target sasaran yang sebelumnya hanya sekedar ingin membeli, langsung segera melakukan transaksi pembelian atau dengan kata lain mengubah calon pembeli menjadi pembeli.
Branding bisa menarik emosional, persepsi dan spiritual dari konsumen. Hal ini karena branding diciptakan pada benak konsumen.
Terbangunnya suatu persepsi akan citra dari brand Anda berarti ada penilaian khusus di benak customer yang berpotensi memicu rasa percaya, yang nantinya akan meningkatkan loyalitas mereka terhadap brand Anda.
Dari Segi Cara Pendekatan
Marketing, pendekatan dengan customer yaitu dengan melakukan riset pasar yang melibatkan target pasar dalam menentukan produk, kemudian melakukan kegiatan promosi.
Riset pasar ini bisa dilakukan dengan observasi, wawancara langsung atau memberikan angket (daftar pertanyaan) kepada target customer untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi permasalahan mereka.
Dari hasil riset tersebut tentu Anda sudah bisa menentukan produk apa yang akan Anda ciptakan. Kemudian Anda melakukan kegiatan promosi untuk memperkenalkan produk Anda sebagai solusi.
Kegiatan promosi ini bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan media massa. Salah satu contohnya dengan menggunakan brosur.
Agar target customer tertarik dengan brosur yang Anda berikan, perhatikan teks dan gambar yang dicantumkan di dalamnya.
Baca lebih lanjut Kriteria Brosur Yang Baik Untuk Mempromosikan Produk Anda
Selling biasanya dilakukan dengan berinteraksi secara langsung dengan calon pembeli. Yang perlu Anda lakukan adalah membuktikan bahwa apa yang Anda janjikan atau tawarkan pada saat promosi.
Misalnya dengan menunjukkan bukti fisik produk, cara pemakaian, testimoni atau bukti lain yang bisa meyakinkan mereka.
Pada tahap ini juga Anda bisa lebih menekankan hal-hal yang menimbulkan urgensi agar calon pembeli tersebut segera membeli produk Anda. Apa itu mungkin dengan menekankan diskon yang terbatas atau jumlah produk yang terbatas, dsb.
Branding, salah satu cara mendekatkan diri dengan customer bisa melalui desain visual brand.
Perlu Anda ingat bahwa sebelum kegiatan marketing dan selling bisa berhasil dilakukan, Anda perlu menonjolkan sesuatu untuk bisa berhubungan dengan customer secara emosional sehingga timbul rasa ingin tahu dan rasa percaya untuk mencoba produk Anda.
Salah satu contohnya yaitu dengan identitas visual brand (logo, warna korporat, maskot, dan desain packaging) yang mencerminkan citra dan persona brand Anda sehingga membuat customer yang melihat tampilan fisik brand Anda yakin untuk mencobanya.
Identitas visual ini jugalah yang nantinya akan membuat brand Anda bisa melekat di benak customer, yang kemudian memungkinkannya untuk datang dan beli lagi.
Oleh karena itu, orang yang berpotensi besar dalam program branding adalah desainer grafis. Jadi Anda butuh desainer yang profesional, baik itu seorang freelancer atau dari perusahaan penyedia jasa desain grafis.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, sekarang Anda pasti sudah tahu apa bedanya marketing, selling, dan branding. Karena masing-masing punya cara kerja dan tujuan yang berbeda.
Tapi meski berbeda, ketiga hal ini saling mendukung satu dengan yang lain dalam mengembangkan dan memajukan suatu bisnis/perusahaan.
Karena dalam bisnis tidak cukup hanya mempromosikan dan menjual produk, tapi juga perlu membuat terciptanya ikatan secara emosional dengan customer yang membuatnya yakin dan loyal dengan Anda.
Memang menyampaikan kelebihan-kelebihan brand yang membuat target customer tertarik untuk membeli itu penting, tapi menunjukkan bukti dan memberikan value jauh lebih penting untuk menjaga reputasi bisnis/perusahaan Anda dalam jangka panjang.
~
Passion Designs adalah salah satu agensi desain grafis yang menawarkan jasa desain logo orisinal dan berkualitas. Kami sudah menangani 1427 klien per Juli 2020, diantaranya adalah Dirjen Jendral Pajak, Universitas Teknologi 10 Nopember, Teh Botol Sosro, dan lainnya. Anda bisa melihatnya di halaman portfolio.
Kami juga menawarkan garansi 100% uang kembali jika Anda merasa hasil desain yang kami berikan tidak cocok.
Langsung aja geser ke paling bawah halaman ini untuk melihat informasi kontak kami.