Logo adalah aset visual. Logo usaha dagang mempunyai kekayaan intelektual yang bisa dilindungi secara hukum dan dapat memberi kesempurnaan citra bagi usaha Anda.
Zaman sekarang visual menjadi semakin berharga karena seringkali lebih mampu berbicara dibanding kata-kata.
Karena untuk menanamkan kata dalam pikiran customer, logo adalah aset visual yang paling potensial karena dapat mengkomunikasikan nama merek dan positioning usaha Anda.
Namun sangat penting bagi Anda untuk menyadari bahwa dalam mendesain logo yang baik, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi.
Artikel ini akan menjelaskan apa saja kriteria logo usaha dagang yang baik beserta contohnya.

Daftar Isi:
- Kriteria Logo Usaha Dagang yang Baik
- Orisinal
- Mengandung Makna
- Sesuai Branding
- Contoh Logo Usaha Dagang
Kriteria Logo Usaha Dagang Yang Baik
Orisinal
Orisinalitas merupakan hal yang wajib bagi suatu logo. Itu artinya harus memiliki nilai kekhasan, keunikan, dan daya pembeda yang jelas.
Karena logo yang mirip dengan logo lain walaupun tidak disengaja akan mempertaruhkan reputasi usaha Anda.
Jadi ketika Anda mendaftarkan merek usaha dagang ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen HAKI) bisa ditolak jika ternyata menyerupai logo atau nama usaha orang lain.
Itu artinya usaha Anda tidak bisa mendapat perlindungan secara hukum. Dan bisa berpeluang munculnya logo usaha sejenis yang meniru logo usaha Anda.
Tentu saja Anda tidak menginginkan hal itu terjadi kan?
Mengandung Makna
Logo usaha dagang yang baik tentunya harus bisa merepresentasikan usaha itu sendiri. Itu artinya ada filosofi atau makna yang terkandung di dalamnya.
Seperti bagaimana usaha Anda mulai dibangun, apa visi dan misi Anda, nilai-nilai perusahaan, persona usaha Anda, dan sebagainya., hal-hal itulah yang divisualisasikan ke dalam bentuk logo.
Tak jarang ada beberapa logo brand yang terlihat mirip dari segi bentuk, warna, tipografi, atau elemen grafis lainnya. Apalagi zaman sekarang logo-logo brand semakin simpel sehingga kemiripan sangat sering terjadi.
Namun mirip bukan berarti plagiat. Karena meskipun logo brand bisa terlihat mirip, pasti filosofi di balik logo tersebut berbeda.
Itulah kenapa perlu adanya filosofi atau makna di baliknya, yaitu untuk mempertanggungjawabkan terciptanya desain logo tersebut.
Sesuai Branding
Branding mencakup kumpulan hal atau aktivitas yang bertujuan menimbulkan persepsi tertentu di pikiran orang tentang brand Anda.
Kesan apa yang ingin Anda bangun di benak target customer Anda terhadap brand Anda?
Apakah Anda ingin muncul kesan semangat, ceria dan menyenangkan ketika orang mendengar nama usaha Anda atau bahkan hanya melihat logo usaha Anda?
Atau justru Anda ingin menimbulkan kesan profesional, minimalis dan elegan?
Pastikan hal-hal tersebut tercerminkan dalam bentuk desain logo usaha Anda.
Misalnya seperti logo Wall’s yang mencerminkan kesan kebahagiaan, logo Chanel yang menonjolkan kesan elegan dan ekslusif dari brandnya. Atau misalnya Anda menjalankan usaha toko besi, logo Anda harus memberikan kesan kokoh seperti sifat besi, bukan fleksibel seperti sifat cairan.
Baca juga Kerugian Desain Grafis Tanpa Branding
Contoh Logo Usaha Dagang
Jenis logo yang lebih populer pada awalnya adalah logotype, yaitu dengan menggunakan jenis huruf tertentu. Namun pada perkembangannya orang membuatnya makin unik. Kemudian muncullah logogram yang bisa berupa angka, lambang, gambar atau simbol lainnya yang mewakili suatu kata atau makna.
Berikut ini adalah contoh logo-logo usaha dagang.
⠀
~
Passion Designs adalah salah satu agensi desain grafis yang menawarkan jasa desain logo orisinal dan berkualitas. Kami sudah menangani 1427 klien per Juli 2020, diantaranya adalah Dirjen Jendral Pajak, Universitas Teknologi 10 Nopember, Teh Botol Sosro, dan lainnya.
Kami juga menawarkan garansi 100% uang kembali jika Anda merasa hasil desain yang kami berikan tidak cocok.
Langsung aja geser ke paling bawah halaman ini untuk melihat informasi kontak kami.