Dalam desain maskot, apa sih yang menentukan desain tersebut profesional atau tidak? Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa contoh desain maskot agar mengetahui perbedaannya.
Sebelum itu, kita akan membahas beberapa kriteria yang membuat sebuah desain maskot profesional.
Anda juga bisa membaca beberapa artikel tentang maskot di bawah ini:
Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki sebuah maskot agar terlihat profesional, yaitu sebagai berikut:
1. Orisinalitas
Desain maskot harus orisinil atau asli, maksudnya bagaimana?
Sebuah maskot harus memiliki keunikan tersendiri. Jika maskot tersebut mirip dengan maskot lainnya, ini sebuah indikator bahwa maskot tersebut tidak orisinil.
Karena itu sebaiknya kita jangan meniru maskot orang lain, ataupun menggunakan desain maskot yang tersedia secara gratis di Internet. Kemungkinan besar sudah banyak orang yang memakainya.
Nah, bagaimana jika seandainya maskot kita sendiri yang ditiru oleh orang lain?
Karena itu sangat penting dalam menentukan keunikan apa yang akan kita tampilkan dalam maskot, kita harus memilih keunikan yang melambangkan kita sendiri. Sehingga orang lain jika meniru maskot kita, mereka tidak akan bisa memakainya.
Selanjutnya, kita juga butuh mematenkan maskot kita untuk menjaga hal intelektual kita agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.
2. Mengandung Makna
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sebuah maskot harus unik, namun keunikan tersebut harus melambangkan hal yang direpresentasikan.
Misalnya kamu jualan ayam penyet, kemungkinan besar kamu akan menggunakan maskot berbentuk hewan ayam.
Tapi kami sarankan, sebaiknya pilihlah maskot yang lebih unik yang jarang dipakai oleh kompetitor, misalnya cobekan (alat ulek).
Setelah itu, tambahkan aspek unik yang bisa melambangkan ayam penyet kamu. Misalnya kamu menawarkan ayam penyet dengan sambal yang super pedas, maka rasa pedas ini sebaiknya ditampilkan pada maskot.
Apa yang melambangkan rasa pedas? Kamu pasti langsung kepikiran cabe atau api, tapi kan terlalu umum ya? Maka kita harus cari yang lebih unik.
Bagaimana dengan lambang petir? Apakah bisa melambangkan rasa pedas yang “menggelegar”?
Nah, kira-kira begitulah idenya.
3. Sesuai Brand
Desain maskot kamu harus sesuai brand, harus konsisten.
Jika brand kamu menjual produk-produk yang premium, maka desain maskot kamu harus terlihat premium juga, jangan yang murah meriah.
Jika brand kamu menjual produk untuk anak-anak, maka desain maskot kamu harus yang ceria atau gembira, jangan yang terlalu serius.
Kamu bisa baca lebih detailnya di sini Kerugian Desain Grafis Tanpa Branding.
Tentang Passion Designs
Passion Designs adalah salah satu agensi desain grafis yang sudah menangani 1427 klien per Juli 2020. Banyak perusahaan besar dan organisasi pemerintah yang percaya menggunakan jasa Passion Designs, seperti Dirjen Jendral Pajak, Universitas Teknologi 10 Nopember, Teh Botol Sosro, Tung Desem Warining, Denny Santoso, dan masih banyak lainnya.
Kamu bisa melihat hasil kerja kami di halaman portfolio.
Kami juga menawarkan garansi 100% uang kembali jika Anda merasa hasil desain yang kami berikan tidak cocok.
Langsung aja geser ke paling bawah halaman ini untuk melihat informasi kontak kami.